Sebesar-Besar Kejahatan Adalah Berfatwa Tentang Agama Ini Tanpa Ilmu


As-Syaikh Al-'Allamah Ibnu Baaz rohimahulloh pernah berkata :

"Diantara kejahatan yang paling besar adalah BERFATWA (TENTANG AGAMA INI) TANPA ILMU.

Betapa banyaknya orang yang sesat dengan sebab fatwanya tersebut dari kalangan orang-orang yang sesat.

(Dan betapa banyaknya pula) orang yang binasa karena fatwanya tersebut bagi orang-orang yang binasa."

[ MAJMU' AL-FATAWA SYAIKH IBNU BAAZ, 3/219]

CATATAN :

1. Ketahuilah ! Allah ‘azza wa jalla telah mengharamkan bagi kita semua berkata atas nama Allah ‘Azza wa Jalla tanpa ilmu, khususnya dalam berfatwa dan memutuskan hukum.

Bahkan Alloh ta'ala menjadikannya sebagai perkara keharaman yang paling besar, bahkan pada tingkatan yang tertinggi. 

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :

قُلۡ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ ٱلۡفَوَٰحِشَ مَا ظَهَرَ مِنۡهَا وَمَا بَطَنَ وَٱلۡإِثۡمَ وَٱلۡبَغۡيَ بِغَيۡرِ ٱلۡحَقِّ وَأَن تُشۡرِكُواْ بِٱللَّهِ مَا لَمۡ يُنَزِّلۡ بِهِۦ سُلۡطَٰنٗا وَأَن تَقُولُواْ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ ٣٣
“Katakanlah (wahai Muhamad), sesungguhnya Rabbku telah mengharamkan perbuatan keji yang yang tampak ataupun tidak, (juga mengharamkan) dosa, berbuat zalim tanpa sebab yang haq, mensekutukan Allah dengan sesuatu yang tidak pernah ada dalil dari Allah, dan kalian berkata atas nama Allah sesuatu yang tidak kalian tahu ilmunya.” (al-A’raf: 33)

2. Ketahuilah pula, bahwa bentuk tipu daya syaithon untuk menyesatkan bani Adam (manusia semuanya) adalah membisikkan dan memerintahkan seseorang untuk berkata atas nama Allah ‘azza wa jalla tanpa ilmu. 

Allah ‘azza wa jalla berfirman :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُواْ مِمَّا فِي ٱلۡأَرۡضِ حَلَٰلٗا طَيِّبٗا وَلَا تَتَّبِعُواْ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيۡطَٰنِۚ إِنَّهُۥ لَكُمۡ عَدُوّٞ مُّبِينٌ ١٦٨
إِنَّمَا يَأۡمُرُكُم بِٱلسُّوٓءِ وَٱلۡفَحۡشَآءِ وَأَن تَقُولُواْ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ ١٦٩
“Wahai manusia, makanlah oleh kalian apa yang di bumi yang halal dan baik, janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaithon, karena dia adalah musuh yang nyata bagi kalian. Dia (syaithon) hanyalah memerintahkan kalian untuk berbuat jelek dan kekejian, dan agar kalian berkata atas nama Allah sesuatu yang tidak kalian tahu ilmunya.” (al-Baqarah: 169)

Ya, hal itu menunjukkan bahwa berbicara tentang sesuatu agama Alloh tanpa ilmu adalah termasuk salah satu tipu daya syaithon.

Asy-Syaikh Abdurahman as-Sa’di rahimahullah pernah berkata dalam tafsir beliau tentang ayat tersebut :

“Berkata atas nama Allah ‘azza wa jalla tanpa ilmu, termasuk perkara haram yang paling besar.

Ini merupakan jalan setan yang dia serukan. Ini adalah jalan setan dan bala tentaranya yang mereka serukan.

Mereka mengerahkan makar dan tipu muslihat mereka. Hal tersebut (mereka lakukan) untuk menyesatkan makhluk dengan cara apa pun yang mereka bisa.” ( Tafsir as-Sa’di, hal. 74)

3. Ketahuilah pula wahai saudaraku kaum Muslimin... 

Bentuk-bentuk amaliah (perbuatan seseorang) yang menunjukkan bahwa dia terjatuh dalam perbuatan berkata atas nama Allah ‘azza wa jalla tanpa ilmu itu banyak sekali !

Di antaranya adalah : "Seseorang yg berkata tentang perkara yg halal dan yg haram, atau baik dan buruk, atau boleh ataupun tidak, tetapi dengan tanpa didasari ilmu (dalil-dalil Al-Qur'an dan As-Sunnah)

Padahal Allah ‘azza wa jalla berfirman :

وَلَا تَقُولُواْ لِمَا تَصِفُ أَلۡسِنَتُكُمُ ٱلۡكَذِبَ هَٰذَا حَلَٰلٞ وَهَٰذَا حَرَامٞ لِّتَفۡتَرُواْ عَلَى ٱللَّهِ ٱلۡكَذِبَۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَفۡتَرُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلۡكَذِبَ لَا يُفۡلِحُونَ ١١٦
“Jangan katakan atas sesuatu yang disifati oleh lisan kalian yang dusta : "ini halal dan ini haram", untuk mengadakan kedustaan atas nama Allah. Sesungguhnya orang yang berdusta atas nama Allah, tidak akan mendapatkan kemenangan.” (an-Nahl: 116)

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah pernah berkata dalam tafsir beliau : 

_“Masuk dalam bab ini ialah semua orang yang melakukan kebid’ahan, yang tidak ada sandaran syar’i padanya, atau menghalalkan sesuatu yang Allah ‘azza wa jalla haramkan, atau mengharamkan apa yang Allah ‘azza wa jalla bolehkan, dengan berlandaskan ra’yu (akal pikiran) dan keinginannya semata.”_ ( Tafsir Ibnu Katsir, 2/796)

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rohimahulloh berkata : 

“Saya ingin memberikan peringatan kepada seluruh saudaraku kaum muslimin, agar tidak berfatwa tanpa ilmu.

Sebab, berfatwa tanpa ilmu adalah pelanggaran besar yang telah Allah ‘azza wa jalla gandengkan dengan kesyirikan, sebagaimana dalam firman-Nya :

قُلۡ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ ٱلۡفَوَٰحِشَ مَا ظَهَرَ مِنۡهَا وَمَا بَطَنَ وَٱلۡإِثۡمَ وَٱلۡبَغۡيَ بِغَيۡرِ ٱلۡحَقِّ وَأَن تُشۡرِكُواْ بِٱللَّهِ مَا لَمۡ يُنَزِّلۡ بِهِۦ سُلۡطَٰنٗا وَأَن تَقُولُواْ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ ٣٣
“Katakanlah (wahai Muhamad), sesungguhnya Rabbku telah mengharamkan perbuatan keji yang yang tampak ataupun tidak, (juga mengharamkan) dosa, berbuat zalim tanpa sebab yang haq, menyekutukan Allah dengan sesuatu yang tidak pernah ada dalil dari Allah dan kalian berkata atas nama Allah sesuatu yang kalian tidak tahu ilmunya.” (al-A’raf: 33)

Sebab, firman Allah ‘azza wa jalla :

وَأَن تَقُولُواْ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ

( "dan kalian berkata atas nama Allah sesuatu yang kalian tidak tahu ilmunya.”)

Hal itu mencakup berkata tentang nama-nama Allah ‘azza wa jalla, sifat-sifat-Nya, perbuatan-perbuatan-Nya, dan hukum-hukum-Nya, (tetapi dengan) tanpa ilmu.”

4. Lalu, apa penyebab utama seseorang itu berfatwa tanpa ilmu ? 

Tentang hal ini, Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah juga menjelaskan : 

“Mayoritas sebab yang membawa seseorang berbuat demikian (yakni berkata atas nama Allah ‘azza wa jalla tanpa ilmu) adalah : senang kemuliaan, senang ditokohkan, dan ingin kedudukan.”

( Tafsir surat al-Baqarah : 169, Syaikh Al-Utsaimin rohimahulloh)

Wallohul Musta'an..

Demikianlah.... Semoga Alloh ta'ala jauhkan kita semua dari kejelekan seperti tersebut di atas..... 


✍ Akhukum fillah, Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby

Komentar

Anonim mengatakan…
Seseorang yg berkata tentang perkara yg halal dan yg haram, atau baik dan buruk, atau boleh ataupun tidak, tetapi dengan tanpa didasari ilmu

adenrh mengatakan…
Semoga Alloh jauhkan kita semua dari kejelekan tersebut

Postingan Populer