Pantaskah Kita Masuk Surga?

PANTASKAH KITA MASUK SURGA ? 

● قال الحافظ ابن رجب - رحمه الله - :

《 ‏آدم أُخرج من الجنة بذنب واحد ، وأنتم تعملون الذنوب وتكثرون منها وتريدون أن تدخلوا بها الجنة 》.

📓📔 |[ لطائف المعارف (٨١) ]|

Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Rojab Al-Hambali rohimahulloh pernah berkata :

"Nabi Adam 'alaihis salam, beliau dikeluarkan dari surga (oleh Alloh) disebabkan satu dosa yg dilakukan oleh beliau.

Sedangkan kalian (wahai kaum Muslimin), melakukan dosa-dosa dan memperbanyaknya, tetapi (bersamaan dgn itu pula) kalian menginginkan masuk surga dgn membawa dosa-dosa tersebut.

(Pantaskah hal itu ? Tidak malukah kalian kepada Alloh ?)."

[ LATHO'IFUL MA'ARIF, (hal. 81), karya beliau rohimahulloh) 

Catatan :

1. Ini adalah nasehat dan teguran yang sangat lembut utk kita semua, yg tentunya bercita-cita dan berharap masuk surga, tetapi amalannya masih penuh dosa dan maksiat, tanpa diiringi taubat dan istighfar (memohon ampunan) kepada Alloh ta'ala. 

Atau bagi kita yg jarang bertobat dan kurang beristighfar, karena terlalu yakin bahwa Alloh pasti mengampuni dosa-dosanya, tetapi jg masih meremehkan dosa2 itu hingga terus menerus melakukannya. 

Semuanya ini adalah bentuk ketertipuan.... 

2. Yang sepantasnya kita lakukan adalah : ketika kita terjatuh pada dosa2 atau kesalahan...., segera kita mengingat Alloh, lalu bertobat kepada-Nya, dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi semampu kita. 

Kalaupun masih terjatuh pada dosa lagi, tetap lakukan hal-hal seperti tsb di atas, insya Alloh kita akan dapati Robb kita itu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Yang penting pula, jangan berputus asa dari luasnya rahmat dan ampunan Alloh ta'ala. 

Alloh ta'ala berfirman :

وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui." [ QS ALI IMRON : 135 ]

Alloh subhanahu wa ta'ala juga berfirman :

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

"Katakanlah : "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." [ QS AZ-ZUMAR : 57]

Semoga Alloh ta'ala selalu menjaga kita semua agar terhindar dari dosa-dosa dan kemaksiatan (kedurhakaan). 

Kalaupun kita tergelincir di dalamnya, semoga Alloh ta'ala mengampuni dan menghapuskan dosa-dosa kita tersebut....... Aamiin... 

Semoga yg sedikit ini bermanfaat untuk semuanya.... 

✍ Akhukum fillah, Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby