Sikap Yang Harus Dihindari Seorang Istri



Terdapat beberapa perilaku dan sikap yang harus dihindari oleh para istri, karena itu bisa memercikkan lelatu kesengsaraan dalam kehidupan rumah tangganya. Antara lain bisa menyebabkan suaminya ‘tersakiti’, baik tersakiti hatinya maupun jasmaninya. Sudah pasti, bahwa sesuatu yang dilarang dalam Islam, tentu memiliki ‘bom keburukan’ yang siap meledak dan merusak tatanan kehidupan manusia, termasuk dalam kehidupan keluarga. Hindarilah dosa-dosa berikut ini, wahai para istri!


Pertama
Menentang dan membantah suami (nusyuz)

Yakni istri tidak menaati perintah suami, padahal suaminya tidak menyuruhnya untuk bermaksiat kepada Allah. Nusyûz artinya adalah ‘naik atau tinggi’. Nusyûz az-zaujah, berarti meningginya istri dari suami, dengan mengabaikan perintahnya dan berpaling darinya. Berbuat nusyuz kepada suami berarti telah berbuat durhaka dan menyakiti hatinya. Rasul n menegaskan pentingnya ketaatan istri kepada suami, hingga beliau bersabda, “Jikalau aku boleh memerintahkan seseorang untuk bersujud kepada orang lain, maka benar-benar akan aku perintahkan istri untuk bersujud kepada suaminya.” (HR. Tirmidzi)


Kedua
Kebutuhan biologisnya ‘terhujat’

Yakni istri enggan melayani keinginan suami untuk berjimak, sehingga kebutuhan biologis suami tak mampu tersalurkan. Hal ini jelas sangat menyakitkan hati suami, dan sangat berpotensi merusak keharmonisan kehidupan rumah tangga. Rasul n bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang lelaki mengajak istrinya ke ranjang, lalu si istri menolaknya, hingga ia bermalam dalam keadaan marah, niscaya para malaikat akan melaknat si istri tersebut hingga pagi tiba.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Ketiga
Meminta talak tanpa sebab

Istri yang menuntut cerai kepada suaminya tanpa alasan yang dibenarkan syara’ berarti telah memutuskan tali pernikahan yang agung. Dan itu terlarang dalam Islam. Disebutkan dalam hadits, “Wanita mana saja yang meminta talak kepada suaminya, maka ia haram mencium aroma surga.” (HR. Ashabus Sunan dan dishahihkan oleh Al-Albani)


Keempat
Berkhalwat dengan lelaki yang bukan mahram

Berapa banyak bermula dari ‘lezatnya’ khalwat, hingga akhirnya banyak istri yang terjerumus ke dalam perbuatan terlaknat? Yakni selingkuh, menjalin hubungan asmara dengan lelaki lain. Na’udzubillah. Betapa tersakitinya hati suami, melihat istrinya ‘berkhianat’ kepadanya. Rasul SAW bersabda, “Janganlah seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang wanita kecuali bersama mahramnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Demikian juga, termasuk perbuatan menyakiti suami, jika istri suka menyebarkan rahasia suaminya, dan membelanjakan harta suami secara tidak benar. Sungguh, Allah akan melaknat istri yang berbuat zhalim kepada suaminya. Sebagaimana juga ‘doa kemurkaan’ akan meluncur dahsyat dari bibir para bidadari yang bermata jeli sebagai sebuah bentuk protes abadi, “Jangan sakiti ‘suamiku’. Semoga Allah membinasakanmu!” Wallahu a’lam bish-shawab.

🌻___________🌻___________🌻


Semoga bermanfaat.

Komentar

Anonim mengatakan…
Jazakallah.. Artikelnya sangat bagus..

Semoga bermanfaat bagi saya pribadi maupun keluarga saya..
adenrh mengatakan…
Aamiin, semoga bisa diamalkan

Postingan Populer