Wasiat Emas Sang Ayah

👑 MAHKOTA MUSLIM 👑
(Hiasan Mulia Seorang Hamba)
Oleh: Ahmad Husain, Lc, M. Pd.


"Lemah lembutlah pada sesamamu.. maka mereka akan mencintaimu

Hadapi mereka dengan kerendahan hati.. maka  mereka akan menghormatimu

Hiasi wajahmu dengan senyuman.. maka mereka akan patuh padamu

Jangan pernah mementingkan dirimu dari mereka.. maka mereka akan menjunjungmu"

Demikian potongan syair berisi wasiat Dzul Isba' Al-Adwani pada putranya.

Beliau berharap agar sang putra dapat meraih cinta, menggapai martabat, mencapai wibawa serta kedudukan terhormat di tengah kaumnya seperti apa yang telah beliau capai di puncak kehidupan beliau.

Bukan dengan uang, jabatan, retorika, apalagi sihir kata-kata. Lemah lembut, rendah hati, senyum, itsar, hanya itu modal utamanya. Namun ia seumpama anak-anak tangga menuju puncak penghormatan suatu kaum bagi siapapun yang menitinya.

Dan itulah di antara nilai-nilai akhlak islami yang telah diajarkan oleh Al-Quran. Siapapun yang berusaha menghadirkan nilai-nilai akhlak yang mulia ini menjadi hiasan kepribadiannya, ia pasti akan mencapai kedudukan terhormat dan meraih cinta yang tulus dari kaumnya.

Hanya nilai-nilai akhlak mulia seperti ini yang menjadi alasan terpenting bagi Allah untuk memuliakan hamba-Nya di hadapan setiap makhluk-Nya. Benci pun dapat seketika berubah menjadi benar-benar cinta. Inilah yang terjadi pada seorang wanita Yahudi cantik nan cerdas empat belas abad yang lalu.

Shofiyyah binti Huyai, itulah namanya. Ia sangat terkenal di kalangan orang-orang Yahudi. Di balik keteduhan wajahnya, ternyata ia menyimpan kebencian dan dendam yang teramat sangat pada sosok Rasulullah. Namun itu tak bertahan lama. Dalam waktu yang terbilang sangat singkat, kebencian dan dendam itu perlahan sirna tergantikan oleh cinta yang menjelma kian hari demi menyaksikan keindahan akhlak Rasulullah.

Begitulah Allah mengangkat derajat hamba yang berakhlak mulia.

Komentar

Postingan Populer